Perdagangan Internasional

1. Konsep
Sobri (1986) menjelaskan bahwa perdagangan pada umumnya (inclusive perdagangan internasional) adalah merupakan suatu proses kegiatan ekonomi yang sangat penting dewasa ini. perdagangan yang dilaksanakan baik antar daerah (inter-regional) maupun natar negara internasional merupakan suatu cara penting untuk meningkatkan hidup dan kemakmuran bagi bangsa atau negara-negara yang bersangkutan.
Perdagangan internasional adalah transaksi dagang diantara para subyek ekonomi yang satu dengan subyek ekonomi negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa. Dengan barang tentu harus memperhatikan syarat-syarat dalam commercial diplomacy yang timbul akibat transaksi-transaksi itu. Diplomacy merupakan kegiatan tersendiri yang penting dan memberikan dasar atas pelaksanaan perdagangan internasional

2. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hubungan perdagangan internasional 

1. Perbedaan tingkat kejarangan (scarcity), Apabila suatu daerah atau negara tingkat scarcitynya lebih rendah dari pada negara lain, maka daerah itu akan mengalir barang-barang ke daerah lain di mana scarcitynya lebih tinggi. Selama masih terdapat perbedaan scarity di antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, selama itu pula akan timbul hubungan ekonomi dari daerah yang kurang scarce ke daerah yang lebih scarce.
2. Perbedaan faktor produksi, Perbedaan faktor froduksi antara daerah yang satu dengan daerah yang lain akan menyebabkan daerah-daerah itu menjadi daerah surplus dan daerah yang minus, perbedaan-perbedaan faktor produksi itu pada kelanjutannya akan menimbulkan perbedaan tingkat produktivitas tiap daerah yang mungkin di daerah yang mungkin dicapai.
3. Perbedaan komparatif dari harga barang, Selama ada perbedaan komparatif daripada harga-harga barang, selama itu pula akan timbul arus ekonomi yang mengalir antara antar daerah atau negara.Perbedaan harga komparatif (perbedaan harga yang diperbandingkan) adalah perbandingan harga barang A dengan harga barang B di suatu negara, diperbandingkan dengan harga barang A dan B di negara lain. 

 3. Peran Perdagangan Internasional

Diatas terlihat bahwa perdagangan internasional akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara yang melakukan ekspor impor akan mendapat bayaran dan tersimpan dalam cadangan devisa. Devisa-devisa yang terkumpul dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Secara langsung ini semua akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan masyarakat tersebut akan memperoleh keuntungan berupa pendapatan. Disinilah bahwa perdagangan internasonal akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara yang menjalaninnya.

Sumber.

Sobri, 1986. Ekonomi Internasional. Yogyakarta : PT. Hanindita Offset.
Tambunan, Tulus. 2001. Perdagangan Internasional Dan Neraca Pembayaran Teori Dan Temuan Empiris. Jakarta : PT. Pustaka LP3S.