Penglihat

08 September 2020

PENGANGGURAN

Pengangguran (Unemployment)

A.       Pengertian dan Jenis pengangguran

Pengangguran  adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

 Tingkat pengangguran atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dihitung dengan rumus :

Pengangguran yang terjadi pada suatu negara, disebabkan oleh beberapa jenis, diantaranya :

1)       Pengangguran Ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi pekerja/karyawan.

2)       Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya pada musim paceklik. Pada musim ini banyak pekerja atau petani yang menganggur, karena musimnya yang tidak menguntungkan bagi petani.

3)       Pengangguran Friksional (peralihan) adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak dari pada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.

4)       Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut, sehingga menimbulkan adanya pengangguran.

5)       Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat kelebihan faktor produksi, khususnya faktor produksi tenaga kerja. Bila suatu perusahaan atau pengusaha terjadi kelebihan semacam ini, maka akan terdapat pengangguran faktor produksi tersebut, sehingga menimbulkan adanya pengangguran.

6)       Pengangguran Voluntary adalah pengangguran karena seseorang secara sukarela tidak mau bekerja.

7)       Pengangguran Tehnologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin

8)       Pengangguran Siklis atau Konjungtur adalah pengangguran yang terjadi karena menurunnya kegiatan perekonomian suatu negara atau terjadi resesi/kelesuan ekonomi. Resesi ekonomi terjadi karena permintaan akan barang/jasa mengalami penurunan, sehingga terjadi penurunan produksi, penurunan investasi dan berakibat terajdi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengurangi tenaga kerja.

 

B. Cara mengatasi pengangguran

Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran antara lain :

1)       Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik dibidang pertanian, bidang industri, bidang perdagangan maupun bidang jasa.

2)       Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang trampil.

3)       Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan ketrampilan melalui pendidikan formal dan non formal.

4)       Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

5)       Mendorong tumbuh berkembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga.

6)       Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.

Berdasarkan sebab-sebab terjadinya pengangguran, maka cara mengatasinya dapat diuraikan sebagai berikut :


C. Dampak Pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat

Adapun  dampak  penganggguran  terhadap  kegiatan  ekonomi secara umum antara lain sebagai berikut.

a.     Kegiatan  produksi  terhambat,  karena  menurunnya  output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.

b.      Kegiatan distribusi kurang lancar, karena apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak laku di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi  rendah.

c.     Kegiatan  konsumsi  berkurang,  karena  barang  yang diperlukan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi  bila  produsen  tidak  mampu  untuk  memproduksi suatu barang, maka akan terjadi kelaparan.

Secara lebih rinci dampak pengangguran dapat diuraikan sebagai berikut :

a.      Dampak pengangguran dari Segi Ekonomi, antara lain :

1)      Produk Domestik Bruto mengalami penurunan

2)      Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita menurun

3)      Menghambat investasi untuk usaha

4)      Daya beli masyarakat akan barang dan jasa mengalami penurunan

5)      Menimbulkan kelesuan usaha atau terjadinya resesi ekonomi

b.      Dampak pengangguran dari Segi Sosial, antara lain :

1)      Perasaan rendah diri (hilang atau turunnya kepercayaan diri)

2)      Gangguan keamanan masyarakat

3)      Biaya sosial tinggi

4)      Keretakan rumah tangga

 D.  Masalah Ketenagakerjaan

  Secara garis besar masalah ketenagakerjaan di Indonesia antara lain. 

a.  Jumlah Angkatan Kerja yang Besar dan kesempatan kerja yang minim

b.  Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah 

c.  Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata 

d.  Kesempatan Kerja Masih Terbatas 

e.  Meningkatnya Pengangguran atau adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

f.   Rendahnya kesejahteraan tenaga kerja

g.  Tenaga kerja mendapatkan perlakuan yang kurang baik sebagai TKI  

 

Soal

1. Apakah dampak yang terjadi akibat covid-19 terhadap tenaga kerja di Indonesia? jelaskan!

2. Setiap tanggal 1 mei para buruh selalu melakukan demo hampir disetiap daerah di Indonesia, terkadang demo berakhir rusuh karena aspirasi mereka tidak tersampaikan. Menurut pendapatmu adakah kegiatan lain yang positif ketika memperingati hari buruh internasional?

3. Bagaimana menurutmu tentang system outsourcing di Indonesia !

4. Buatlah tabel pengangguran di Indonesia selama kurun waktu 2015-2020!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar